Minggu, 01 Februari 2009

JAMBU BIJI










Tanaman Jambu biji sudah di kenal masyarakat sejak zaman dulu.Tanaman ini mudah tumbuhnya dan mampu berbuah terus menerus sepanjang tahun, dia juga banyak sebutan mis : di Aceh disebut Glima Breneh ,di Jawa disebut jambu klutuk di Bali dinamakan Sotong dan di Ambon lebih populer disebut Laine Batu.

Tanaman tambulampot jambu biji tidak berbeda dengan tanaman buah lainnya. Agar dapat menjadikan tanaman jambu biji bisa tumbuh dan berbuah dengan baik ada beberapa faktor yang harus di perhatikan,

· Pot

Jambu biji dapat di tanam dalam pot dari berbagai bahan, yang penting sesuaikan dengan kebutuhan umpama bibit masih kecil sebaiknya diberi pot yang kecil dan sebaliknya.

· Media Tanam

Media tanam yang dapat digunakan juga beragam, disesuaikan dengan bahan yang tersedia, antara lain

o Campuran tanah, sekam mentah dan humus bambu (1:1:1)

o Campuran Tanah, pasir dan pupuk kandang (1:1:1)

o Campuran Tanah, pupuk kandang dan serbuk gergaji (2:1:1)

Kesemua media tersebut akan lebih bagus kalau di tambah obat anti rayap (supaya bebes rayap).

· Pemumukan

Meskipun media tanam yang digunakan sudah mengandung pupuk, tambulampot jambu biji tetap membutuhkan pupk susulan. Pupuk susulan pertama di berikan pada satu bulan setelah tanam pupuk yang bisa diberikan ialah campuran urea, Tsp dan Kcl (2:2:1) dengan dosis 2 sdm / ph, dengan cara di benamkan di sekeliling pot sedalam 10 cm. Setelah mulai berbunga di suslulan lagi dengan pupuk Npk

15-15-15 dengan cara dilarutkan dalam air ukuran 1 sdm pupuk di campur dengan 10 L air lalu disiram ke media.

Selanjutnya secara rutin 4 bulan satu kali dengan NPK, dengan cara di benamkan dalam media.

· Pemangkasan

Supaya lebih indah dan cantik penampilannya, tanaman tambulampot sebaiknya di pangkas di samping untuk merangsang pembangunan juga untuk memperindah bentuk tanaman tersebut.

· Repotting

Tak kalah pentingnya tindakan ini juga harus di lakukan 1 tahun sekali, karena dengan cara ini media tanam akan ganti baru yang tentunya juga dapat untuk meneruskan tanaman tumbuh baik dan segar kembali

Jambu biji yang tumbuh di nusantara ini sempat banyak jenisnya bahkan sekarang tidak hanya jambu lokal saja yang beredar di Indonesia, melainkan juga jambu biji dari negara tetangga juga ikut meramaikan tanaman buah di negara kita ini misal:

· Jambunya besar, berat bisa mencapai 0,7 kg lebih.

· Kulit hijau dan halus

· Daging buahnya tebalnya dan berwarna putih, kalau sudah mask rasanya manis

· Bijinya tidak begitu banyak

JAMBU MUTIARA DARI TAIWAN



· Jambunya besar, berat bisa mencapai 0,8 kg lebih

· Kulit hijau agak tidak rata pada permukaanya dan agak hijau muda kalau sudah masak

· Daging buahnya tebal sekali dan berwarna putih, bijinua sedikit

· Rasanya manis, dan daging buahnya renyah dan garing.

Selain yang dari luar negri, ada juga jambu biji lokal, bahkan merupakan unggulan di kalangan jambu biji misalnya




JAMBU BIJI GETAS MERAH


· Jambunya cukup besar, berat bisa mencapai 0,6 kg lebih

· Kulit berwarna hijau dan halus beobah ke kuningan kalau sudah masak

· Daging buahnya berwarna merah dan rasanya manis dan harum kalau sudah masak, bahkan konon dapat untuk obat sakit demam berdarah

· Bijinya cukup banyak

Kesemua tanaman jambu tersebut tersedia di “NYOTO TANI”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar